sekedar sharing

16 Desember 2013

Hari ini kehamilanku telah 20 Minggu 

 

Sungguh tak terasa. Baru rasanya aku surprise, terharu saat subuh dini hari pukul lima, aku membaca hasil test packku. Baru rasanya saat kubilang pada suamiku “Aku hamil” dengan  sangat bahagia meski  menahan kantuk sehabis membuka mata karena tak sabar ingin ‘tes’. Waktu itu suamiku hanya bilang, “benar  hamil ndut?, jangan2 test pack murahan itu salah...”  Kukatakan, “aku kan udh telah 2 minggu...” finally, ngecek ke dokter – Alhamdulillah – sudah  tujuh minggu kata dokter waktu itu....

 

perasaannya campur aduk jadi satu.

senang, sedih, terharu pokoknya rame kaya nano nano:D

SENANGNYA yaa tentu saja karena sebenrar lagi q jadii seorang ibu(padahal ya masih imut imut gini) hehehe

SEDIH juga siihh karena harus cuti kuliah untuk waktu yang cukup  lama, berat banget rasanya ninggalin temen-temen yang udah q anggap kaya sodara sendiri..hhkhkhk

belum lagi keadaan q yang jauh dari suami yg harus memaksa memenuhi kebutuhan ngidam yang ribetnya selangit itu seorang diri.

kadang kadang suka mengeluh juga sih,,,

tapi saat ini cuma bisa berdoa

semoga dedek bayi diberikan kesehatan
Dan mudahkanlah proses kehadirannya di tengah" kami

AMIIN

sebuah renungan di akhir desember

Berapa umurku kini?
Ya, benar.... kini aku hampir 21 tahun.
Coba lihat hidupku. Aku belum jadi apa-apa. Tak ada yang bisa kubanggakan. Belum cukup 'besar' untuk menjadi manusia. Belum layak disebut bermakna. 
Lihat aku. Secara duniawi aku tak punya apa-apa. Rumah tak punya. Kuliah belum selesai. uang jajan masih minta suami. Fasilitas nebeng semua. Mau bagaimana hidupku tahun depan..??
Begitu banyak yang ingin kutemukan suatu hari, tapi belum kutemui hari ini,  Katakanlah, belum jadi bagian dari takdir hari ini.
Tapi esok? Kemungkinan pasti ada. Lagipula, siapa yang tahu apa yang terbaik bagiku?
Siapa yang tahu waktu tertepat untukku? Hmm...., Tuhan mungkin?
usiaku sudah 21 tahun. Tapi itu tak begitu penting kurasa.
Setidaknya aku masih hidup hingga kini. Masih sempurna dari ujung kaki hingga rambut.
Masih bisa bertemu dengan banyak orang. Masih bisa tertawa. Masih bisa kuliah, dan Masih bisa mengeluh disini..
terimakasih tuhan telah menuntun langkahku untuk selalu bersyukur kepadamu:)

Terimakasih telah menuntun langkahku.
Untuk selalu bersyukur kepada-MU.. - See more at: http://raisawati.blogspot.com/2012/07/puisi-terima-kasih-tuhan.html#sthash.EYfmNTD2.dpuf

Terimakasih telah menuntun langkahku.
Untuk selalu bersyukur kepada-MU.. - See more at: http://raisawati.blogspot.com/2012/07/puisi-terima-kasih-tuhan.html#sthash.EYfmNTD2.dpuf

Terimakasih telah menuntun langkahku.
Untuk selalu bersyukur kepada-MU.. - See more at: http://raisawati.blogspot.com/2012/07/puisi-terima-kasih-tuhan.html#sthash.EYfmNTD2.dpuf

PPT Seks Bebas

my wedding

 17 maret 2013
Alhamdulillah..

Satu kata yang kami ucapkan setelah resepsi pernikahan usai. Rasanya bagaimana setelah semua acara berhasil dilalui? Lega. Lega sekali. Ibarat bom atom yang menunggu meledak pada waktu yang telah direncanakan oleh Yang Maha Kuasa. Saya, suami, dan keluarga merasa lega dan bahagia semua proses telah dijalani dengan lancar.